Salmafina Tak Lagi Berhubungan dengan Teman yang Rekam Video Mabuk

Pada Maret 2019, video selebgram Salmafina Sunan tengah mabuk tersebar di media sosial dengan cepat. Publik ramai memperbincangkan hal itu dan menuai banyak pertanyaan.

Bagaimana tidak, Salmafina saat itu memang tengah menuai banyak kontroversi yang membuat publik semakin penasaran. Atas kasus ini, Salma pun melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Diketahui oknum yang menyebarluaskan video tersebut merupakan teman Salmafina yang saat itu berada di lokasi. Salma pun mengaku tak begitu dekat dengan terlapor.

Hal ini dijelaskan Salmafina Sunan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020).

"(Hubungan) Dibilang sahabat bukan, teman saja sudah lama," ujar Salma.

"Pada saat kejadian itu memang mungkin terbawa suasana. Kalau sekarang sudah nggak ada hubungan lagi, sudah nggak dekat lagi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Salmafina Sunan mengaku kecewa dengan perilaku temannya kala mempublikasikan video itu. Diakui Salma lagi, ia juga tak menyangka temannya akan melakukan itu lantaran sudah 10 tahun saling mengenal.

"Kecewa sih kecewa, tapi memang nggak nyangka terjadi seperti itu karena kenal sudah 10 tahun," jelasnya.

Kali ini Salmafina Sunan pun menyambangi Polda untuk melaksanakan BAP atas kasus laporannya itu. Namun Salma tak menjelaskan pertanyaan apa saja yang didapatkannya dari penyidik.

Selain itu, Sunan Kalijaga yang merupakan ayah Salmafina Sunan pun memberikan tanggapannya terkait motif dari kasus kali ini. Bagi Sunan, kasus ini hanya sebatas keisengan dari teman Salma.

"Nggaklah, saya rasa bukan ada motif kriminal, pasti itu keisengan saja. Makannya saya bilang, kita ini harus berhati-hati bersocial media. Kalau menurut pribadi, biasa saja atau lucu-lucuan. Ketika ada orang tidak menerima dan masuk UU ITE jadi masalah," tutur Sunan.

Kejadian ini diharapkan Sunan Kalijaga dapat menjadi patokan bagi warganet dan publik untuk berhati-hati dalam bersocial media. Hal ini bukan hanya untuk publik, namun teman-teman Salma lainnya.

"Ya mudah-mudahanlah dengan kejadian yang menimpa Salma ini dapat menjadi pembelajaran. Janganlah bercanda, menyerang seseorang melalui social media," ungkap Sunan.

"Saya perlu sampaikan kalau dibilang kawan atau sahabat, semestinya tidak melakukan itu. Artinya kenapa dia merekam sesuatu yang kurang pantas dan disebarluaskan yang membuat Salma dan keluarganya malu dan tidak nyaman. Makanya saya bilang sama Salma pilih temen mesti lihat-lihatlah," paparnya.