Kasus pembakaran mobil pedangdut Via Vallen terus bergulir. Kali ini, tersangka pembakar mobil tersebut kembali dihadirkan di tempat kejadian perkara (TKP).
Hadirnya pelaku untuk melakukan rekonstruksi ulang peristiwa tersebut. Ada 20 adegan yang dilakukan tersangka.
Rekonstruksi ini dilakukan di kawasan kediaman Via Vallen di Desa Kalitengah, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Ambuga Yudha Hadi, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, tersangka menjalani 20 adegan tersebut dengan tenang. Ia memulai adegan dari jalan raya, menumpang kendaraan, membeli bahan bakar, mengamati rumah Via Vallen hingga membakar mobil mewah tersebut.
Demi kelancaran jalannya rekonstruksi, Polresta Sidoarjo menutup ruas jalan di Desa Kalitengah demi menghindari ramainya warga yang berkerumun.
"Setelah kami melakukan penyidikan dan penyelidikan dan mengambil keterangan memang dia tersangka tunggal tidak ada yang lain, murni dilakukan dia sendiri dengan motif sakit hati karena berawal dari fans Via Vallen ingin ketemu tapi tidak bisa dan dia melakukan hal tersebut," ungkap Ambuga Yudha Hadi.
Baca juga: Ini Via Vallen Bukan Sih? |
Di beberapa adegan, pelaku tampak tersenyum. Keluarga yang menyaksikan jalannya rekonstruksi kesal dengan hal tersebut.
"Gemes aku. Pingin tak jites (cubit) ae," kata Mella Rossa, adik Via Vallen kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Rabu (26/8/2020).
Ini adalah rekonstruksi ulang untuk melengkapi berkas agar bisa langsung diserahkan ke kejaksaan. Kali ini, rekonstruksi melibatkan Kejaksaan Sidoarjo.
"Berkas diperiksa kembali oleh jaksa dan perlu untuk dilakukan rekonstruksi, makanya kita lakukan rekonstruksi bersama jaksa penuntut umum dan kepala kasi pidum, pasal yang dikenakan 187 Junto 406 ancaman 12 tahun," jelas Ambuga Yudha Hadi.
Hingga saat ini, Via Vallen mengaku masih mengalami trauma setelah mobilnya dibakar oleh seorang yang mengaku sebagai penggemarnya. Hal itu diungkap Via Vallen saat menjadi bintang tamu Okay Bos.
"Iya masih trauma sampai sekarang," ucap Via Vallen.
Menurut Via Vallen, rasa traumanya itu lebih kepada rasa ketakutan. Hal itu dikarenakan sang penggemar sempat menuliskan ancaman di salah satu tembok rumah Via Vallen.
"Dia soalnya nulis-nulis kata ancaman gitu sih makanya sampai sekarang masih banget trauma. Dia nulis mati kalian semua," ucap Via Vallen lagi.
Simak Video "Alasan Bijak Via Vallen Setop Jatah Uang Adik-adiknya"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/doc)