Belakangan Indra Bruggman jarang terlihat di layar kaca sebagai aktor di sebuah judul sinetron. Ia mengaku kapok menjalani kegiatan tersebut.
Menurut Indra Bruggman, jalan cerita di sinetron Indonesia saat ini tidak sesuai dengan keinginannya. Ia bahkan menilai kualitas ceritanya buruk.
Beberapa tahun lalu, ia memutuskan untuk vakum dari dunia peran di layar kaca. Namun saat ia memutuskan untuk kembali, menurutnya tidak ada perkembangan dari sinetron di Indonesia, malah dinilai lebih parah dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sih masih ada tawaran untuk main sinetron, tapi gue udah kapok main sinetron. Kemarin sempat vakum lama, terus coba balik lagi ke sinetron, aku pikir sinetron bakal lebih baik setelah terakhir aku syuting, tapi ternyata malah makin parah, itu yang buat gue kapok main sinetron," kata Indra saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.
Oleh karena itu, Indra Bruggman akhirnya menolak berbagai tawaran yang masuk kepadanya untuk bermain sinetron.
Lebih lanjut, bukan cuma karena jalan ceritanya, Indra Bruggman juga mengatakan menolak tawaran tersebut karena malu. Ia tidak bisa membayangkan bermain di salah satu judul sinetron yang jalan ceritanya menurutnya aneh.
"Gue tolak aja, abis aneh, alay, gue nggak suka, maksudnya kan gue udah tua, gue dari 1997 udah syuting, terus tiba-tiba gue harus masuk lagi ke sinetron dengan cerita yang alay begitu, dan gue harus mempromosikan di media sosial, kebayang nggak? Emosi nih gue," katanya.
Menurut Indra Bruggman, kualitas sinetron zaman dulu justru lebih baik. Ia merasa bingung dengan kualitas yang malah semakin turun.
Indra Bruggman menuturkan era media sosial seharusnya bisa membuat sinetron menjadi jauh lebih baik, bukan sebaliknya.
"Kalau dulu bikin sesuatu tuh nggak ada media sosial, jadi kalau jelek nggak ada yang protes, tapi kalau sekarang jelek dikit, kita yang diprotes sebagai pemain, kan kita bukan yang bikin," ungkap Indra.
Bukan cuma kritik, Indra Bruggman juga membuat karya tandingan. Ia akhirnya memproduksi web series yang menurutnya lebih menarik.
"Setelah gue bikin web series ternyata asyik ya, ini loh yang gue mau, ternyata memang jiwa gue di sini, ternyata gue menemukan dunia yang selama ini hilang dari hidup gue," tutup Indra.
(dar/tia)