6. Ikuti Kemauan JA dan Tidak Terima Disebut Lakukan Pelecehan Seksual
Gara-gara masalah itu, Turah mengatakan sebenarnya sudah melakukan dua kali pertemuan dengan JA. Pria asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Tomsk State University, Rusia, itu melakukan semua permintaan JA.
Turah mengaku sampai dikeluarkan dari susunan panitia Indonesian Day dan rela pindah ke apartemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sudah mengikuti kemauan si JA. Dan keesokan harinya, keluarlah surat itu bahwa aku melakukan pelecehan seksual gitu. Sebenarnya aku sudah terima suratnya, tapi yang jadi masalah adalah isinya, pelecehan seksual. Itu yang bikin aku down, sedih, terus aku waktu itu kuliah aku diem di perpus, aku nggak mau balik dulu," kata dia.
Turah merasa keberatan semua itu terjadi ketika mengetahui isi surat yang menuliskan dirinya melakukan tindakan pelecehan seksual tanpa ada tanda tangannya.
"Dalam hal ini saya keberatan. Mengapa aku nggak diberi tahu dengan isi surat tersebut sampai sudah dipublikasikan. Tanpa sepengetahuan saya dan tanpa tanda tangan saya sendiri," ujarnya.
7. Berteman Dekat
Turah tidak membantah dia dan JA memang berteman dekat. Tidak hanya berdua, tapi juga dengan Novan dan Danny. Mereka bahkan sering berkunjung ke kamar masing-masing.
"Hubunganku dengan JA itu benar di kronologi pertama, kita teman dekat, kita sering nonton bareng juga. Saking dekatnya kita pernah ke kamar masing-masing, termasuk si JA," kata Turah.
Dalam klarifikasinya, Turah juga memperlihatkan salah satu Instagram Stories JA yang memperlihatkan dirinya ikut gabung dengan Turah, Danny, dan Novan.
(pus/dar)