Tanggapan Jerinx SID Setelah Dipolisikan IDI karena Postingan 'Kacung WHO'

Tanggapan Jerinx SID Setelah Dipolisikan IDI karena Postingan 'Kacung WHO'

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 05 Agu 2020 11:34 WIB
Jerinx SID saat ditemui di kawasan Epicentrum.
Jerinx SID beri tanggapan setelah dipolisikan IDI Bali karena postingan 'Kacung WHO'. Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta -

Jerinx SID dipolisikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali karena postingannya. Jerinx diduga menyebar kebencian karena postingannya yang menyebut 'IDI kacung WHO'.

Dilaporkan ke Polda Bali, Jerinx belum memenuhi panggilan polisi. Lewat akun Instagramnya, Jerinx kembali bersuara.

"Saya dilaporin karena cara berjuang saya kasar? Anji kurang sopan gimana kok dilaporin juga? #wakethefuckup," tulis Jerinx pada postingannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerinx memang aktif menyuarakan pemikirannya di Instagram. Setelah dilaporkan pun, Jerinx tidak lantas langsung mundur.

"Belakangan ini grup WA para kacung dilimpahi berita bahagia. Semua musuh majikannya dikasusin ke polisi. Atas nama pergaulan mapan & tren global maka Fasisme harus mereka bela! Law of attraction; yang cengeng ngumpulnya sama yg sepemikiran. Mereka lupa jika saya menang di pengadilan mereka akan dipermalukan hingga ke kromoson #LetsGo #Puputan #DeathOrGlory," tulisnya lagi.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]




Jerinx disebut tidak menghadiri panggilan pertama dari pihak kepolisian. Jerinx dipolisikan oleh IDI Bali pada 16 Juni 2020. Ungkapan Jerinx yang menuliskan 'IDI kacung WHO' dianggap sebuah hinaan.

Ketidakhadiran Jerinx pada panggilan pertama dikatakan pengacaranya karena sedang berhalangan.

"Pada prinsipnya adalah klien saya, Jerinx, baik, sehat, tidak merasa tertekan apa pun dan berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh IDI, IDI Bali itu adalah hak hukum mereka. Tetapi Jerinx tetap berpendapat bahwa apa yang disampaikan dalam posting-annya itu mesti dibaca secara utuh, artinya utuh itu adalah antara poster dan caption itu mesti dibaca komprehensif, tidak boleh dimaknai parsial," kata Gendo Suardana, saat dihubungi melalui telepon.

Sedangkan Jerinx lewat Instagram Stories miliknya posting beberapa pertanyaan netizen lengkap dengan jawaban dari dirinya.

"Rencananya @poldabali ngejemput atau lu yg ke sana bli?" tanya akun hell**tz.

"COD," jawab Jerinx singkat.

Berikut adalah caption postingan Jerinx yang membuat dirinya dipolisikan:

BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! πŸ–

Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat

Pada postingan tersebut, Jerinx memuat meme tulisan, 'Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan semua orang yg akan melahirkan dites CV19. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stress dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab?'.




(pus/dar)

Hide Ads