.webp)
Anji mendapat titipan pesan dari Ketua BNPB Doni Monardo soal kisruh klaim obat Corona. Pesan tersebut dibawa oleh dokter Tirta untuk Anji.
Pertemuan dan diskusi antara dokter Tirta dengan Anji dilakukan di Gunung Puntang, Bandung. Itu dikarenakan Anji sedang berada di sana untuk mengerjakan project Bebersih Puntang bersama komunitas pecinta alam.
"Hari ini saya berjumpa dengan @duniamanji , saya bersama @dr.fajriaddai dan @dr.widihadian. Saya sendiri membawa pesan khusus dari pak doni monardo, kepala @bnpb_indonesia untuk mas anji, nasehat agar hati2 dalam menyampaikan narasi trutama klaim obat," jelas dokter Tirta soal pertemuannya dengan Anji dilihat, Rabu (5/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anji: Maaf Atas Kegaduhan yang Terjadi |
Dalam pertemuan dan diskusi itu dokter Tirta menceritakan kondisi yang terjadi dengan Anji. Dia memberikan penjelasan soal tahapan obat herbal yang heboh disebut menjadi obat COVID-19.
"Kita juga sharing ke mas anji, meluruskan, bahwa tahapan obat herbal untuk di klaim sebagai obat covid itu panjang, kita sharing jurnal ilmiahnya, sesuai arahan senior kami di @ikatandokterindonesia," jelasnya.
Pada momen tersebut, dokter Tirta mengatakan seharusnya juga ada Hadi Pranoto. Akan tetapi, Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat Corona itu berhalangan hadir.
"Pak hadi, harusnya hadir tapi beliau berhalangan, jadi niat diskusi belum kesampaian. Hasil pertemuan, akan berupa video yang dipost mas anji dalam beberapa waktu ke depan," ungkapnya.
Baca juga: 3 Kontroversi Anji di Masa Pandemi Corona |
"Pertemuan d gunung puntang, karena kami juga mengangkat adaptasi pariwisata di kala pandemi. Menerapkan CHS (CLEAN HEALTHY DAN SAFETY) di gunung puntang. Lalu kita bersih2 gunung bareng relawan," tutup dokter Tirta.
Sebelumnya, Anji juga sudah memberikan penjelasan soal pertemuannya dengan dokter Tirta yang membawa pesan dari Doni Monardo. Di akhir postingannya, Anji juga meminta maaf sudah menimbulkan kegaduhan.
"Maaf atas kegaduhan yg terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post," ungkap Anji.
(pus/dar)
