3 Poin Penjelasan dan Permintaan Maaf Ike Muti ke Pemprov DKI Jakarta

3 Poin Penjelasan dan Permintaan Maaf Ike Muti ke Pemprov DKI Jakarta

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 02 Agu 2020 10:23 WIB
Ike Muti
Foto: Instagram Ike Muti
Jakarta -

Ike Muti akhirnya angkat bicara dan memberikan penjelasan soal postingan 'hapus foto Jokowi'. Ike Muti menuliskan dalam tiga poin.

Bintang sinetron bernam asli Indah Kartika Mutiarawati itu menjawab permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin mendengar langsung permintaan maaf dari dirinya. Pemprov DKI Jakarta tak terima jika hanya pihak agensi yang meminta maaf dan memberikan penjelasan.

"Menunjuk postingan saya sebelumnya pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020, dengan ini saya sampaikan hal-hal sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pada pukul 19:29 tanggal 17 Juli 2020 melalui WA saya ditawarkan pekerjaan oleh Sdr. Andi Suradi (Marantika) dari @marantika_agency untuk suatu peran dalam pembuatan webseries pada tangal 26 - 30 Juli 2020. Saya juga diberitahu bahwa yang akan membuat adalah Sdri. Andrea yang kebetulan juga saya kenal. Pada tanggal 18 Juli 2020 saya mengirim foto saya ke agency tersebut sesuai permintaannya. Dari informasi Sdr. Marantika saya mengetahui bahwa ini adalah proyek dari DKI dan Bapak Gubernur DKI Jakarta juga akan tampil 1 frame bersama saya dalam webseries tersebut," jelas Ike Muti dilihat detikcom pada hari Minggu (2/8/2020).

Kemudian Ike Muti menuliskan pada tanggal 20 Juli 2020 melalui pesan singkat dirinya mendapat informasi dari pihak agensi akan dilakukan reading. Namun di hari yang sama pada pukul 14.11 WIB dirinya kembali diinfokan belum ada talen yang dipilih karena perubahan skenario dan ada beberapa lokasi tidak dapat dipakai syuting dan menjadikan jadwal mundur.

ADVERTISEMENT

"Pada pukul 14:11 tanggal 20 Juli 2020 melalui WA saya diinformasikan oleh Sdr. Marantika bahwa talent belum dipilih karena ada perubahan skenario dan ada beberapa lokasi tidak dapat dipakai shooting sehingga jadwal shooting akan mundur menjadi tanggal 2, 3, 4, 5 atau 6 Agustus 2020. Pembicaraan dilanjutkan melalui telepon pada pukul 14:20 yang juga menyampaikan bahwa Bapak Gubernur DKI Jakarta juga belum bisa tampil karena masih dalam masa PSBB," ungkapnya.

Ike MutiIke Muti Foto: Ike Muti

Pada point nomor dua Ike Muti menjelaskan ketika pihak agensi memberikan kabar soal dirinya yang tidak jadi diikutsertakan pada webseries tersebut. Pada saat itulah pihak agensi mengatakan ke Ike Muti alasan dirinya tak jadi diikutsertakan karena dianggap terlalu Jokowi.

"2. Pada tanggal 30 Juli 2020 pukul 09:44 saya ditelepon oleh Sdr. Marantika yang menyampaikan bahwa webseries ini tidak jadi memakai saya sebagai talent nya. Alasannya adalah pada saat Sdr. Marantika meeting dengan orang dari Pemda disampaikan bahwa saya dianggap Jokowi banget. Sdr. Marantika mengatakan jika saya ingin dipakai di webseries ini maka saya harus menghapus foto-foto saya di sosial media bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo Sebagai pendukung Bapak Joko Widodo," beber Ike Muti.

"Dan sebagai warganegara RI yang menghormati Presidennya, saya sangat kaget, kecewa dan tidak terima dengan berita tersebut, sehingga secara spontan pada hari yang sama tanggal 30 Juli 2020 saya me posting kekecewaan saya di media sosial saya yaitu di akun IG@ikemuti16 yang juga terhubung dengan akun Twitter @IkeMutiP," lanjutnya.

Kemudian, dirinya sangat kaget karena curhatan isi hatinya justru menjadi viral. Ike Muti juga menegaskan dirinya baru tahu alasan yang disampaikan oleh pihak agensi Marantika kepada dirinya tidak benar.

"3. Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar," tegas Ike Muti.

"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf Sdr. Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta. Isi surat tersebut juga di posting oleh Sdr. Marantika pada 3 postingan berturut-turut di IG@marantika_agency," sambungnya.

Dipostingan terakhir, Ike Muti langsung mengutarakan permintaan maafnya teruntuk Pemprov DKI Jakarta. Ike Muti menegaskan dirinya sama sekali tidak bermaksud merugikan pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya. Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya," tutup Ike Muti.




(dar/dar)

Hide Ads