Selalu ada cerita menarik dari Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu kerap menjadi sorotan karena kelakuannya di media sosial.
Di Twitter, Kaesang pangarep mengungkapkan dirinya tidak lagi bisa mengakses grup WhatsApp keluarga. Ia mengaku dikeluarkan dari grup pesan singkat itu.
Pengakuan itu berawal dari kicauan akun @2_garisbiru yang menyinggung Joko Widodo dalam daftar ronda lingkungan RT/RW. Sebagai presiden, apakah Jokowi juga mengikuti kegiatan itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden itu kepala negara, tapi dalam Lingkungan RT/RW ia merupakan warga RT/RW, kira-kira kalau pak RT membuat daftar ronda, apakah pak presiden masuk ke dalam daftar yang ikut ronda?" kicaunya.
Kaesang membalas kicauan tersebut dengan mencatut nama Jokowi. Kemudian balasan itu direspons oleh akun @jnauraaa yang menyarankan Kaesang untuk melaporkan hal tersebut melalui grup WhatsApp keluarganya.
"Cc mulu mas wkwk mending gunain aplikasi WA terus chat biar kita semua tidur nyenyak wkwk," balas @jnauraaa.
![]() |
Jawaban Kaesang Pangarep tidak disangka netizen. Ia mengaku sudah dikeluarkan dari grup itu.
"Saya sudah dikeluarkan dari grup WA keluarga karena ketahuan joget ubur-ubur," ungkap Kaesang.
Kicauan itu kemudian mendapat respons dari ribuan netizen. Kaesang yang dikenal jahil kemudian melanjutkan aksinya dengan mengunggah gambar berisi potongan foto identitas Joko Widodo.
"Buat yang penasaran aja," tulisnya bersama foto yang memperlihatkan tempat dan tanggal lahir, tinggi badan serta pekerjaan ayahnya.
"Kayaknya gapernah denger berita gini, "presiden dompetnya kecopetan," cuit akun @junirachmatp.
"Ngakak, barusan muncul tweet orang yng nanyain Di KTP pak jokowi pekerjaannya apaan wkwkwk akhirnya terjawab," timpal akun @ailikeyouuu.
(dar/wes)