Lebih Banyak di Rumah, Atiqah Hasiholan Cari Cara Bahagiakan Anak

Wabah virus Corona membuat masyarakat lebih sering beraktivitas di rumah, termasuk artis cantik Atiqah Hasiholan. Selama pandemi, Atiqah mengaku lebih banyak menghabiskan rutinitas hariannya bersama sang putri, Salma Jihane Putri Dewanto. Meskipun sering sekali membosankan, ia memiliki banyak cara agar putrinya betah di rumah.

"Aku sebisa mungkin mengisi rutinitas yang padat untuk Salma, sebisa mungkin aku isi kegiatan Salma," kata Atiqah Hasiholan dalam acara HaiBunda Hari Anak Nasional 1 Hari 3 Cerita bersama Mola TV, Senin (27/7/2020).

Sebelum wabah Corona melanda, Atiqah mengatakan telah terbiasa membuat program kegiatan sehari-hari untuk buah hatinya. Namun, ia perlu mengakalinya dengan membuat kegiatan yang seru dan menyenangkan sehingga Salma tak bosan.

"Supaya tidak bosan ya divariasikan, kitanya harus capek, kerja keras. Pada saat kita bosan, sumpek, apa ya kegiatan yang menghibur tapi mendidik anak supaya dia having fun, nggak bosen," jelasnya

"Jadi tipsnya ya bekerja keraslah orang tua mencari kegiatan, yang menghibur, membuat anak senang, dan mendidik juga," imbuhnya.

Untuk kegiatan hariannya, aktivitas Atiqah bersama Salma hampir tak ada yang berubah. Namun, pandemi yang mengharuskan ia dan Salma berada lebih lama di rumah membuat putrinya menjadi sering ngambek. Agar tetap betah di rumah, istri Rio Dewanto ini akhirnya mengubah area bermainnya menjadi lebih luas. Bahkan, Atiqah juga merombak garasi miliknya untuk tempat bermain Salma.

"Aku sama Rio berpikir, bagaimana ini rumah bisa jadi the happiest on earth. Jadi Rio bahkan parkir mobil di luar, itu garasi jadi play ground," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Atiqah juga berbincang banyak dengan Psikolog Anastasia Satriyo. Anastasia menjelaskan selama pandemi orang tua perlu melatih emosi dan rasa cemasnya agar menghindari risiko anak jadi stress. Hal ini juga bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat bersama anak.

"Jadi memang ketika bersama anak-anak, kesehatan mental orang tua itu harus didahulukan, jadi anak itu tidak terdampak dengan emosi dan stres kita," katanya.

"Di usia 3 tahun penting itu rutinitas. Rutinitas perlu dibangun lagi, anak butuh kegiatan terprediksi, karena mereka itu ibarat barang yang belum dirangkai, dengan ada rutinitas ini membantu mereka," pungkasnya.