Mia Khalifa membuat sebuah video tentang masa lalu suramnya. Ia juga mengungkap kekecewaan terhadap berbagai perilaku yang dialaminya selama berada di industri film porno.
Salah satunya tentang penghasilan selama berada di industri tersebut. Mia Khalifa mengaku cuma mendapat sekitar Rp 170 juta saat masih jadi bintang porno.
Gara-gara tuduhan itu, rumah produksi BangBros mengatakan ucapan tersebut mengada-ada. Mia Khalifa disebut memperoleh Rp 2,5 miliar hanya dari perusahaan dan afiliasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapatkan jawaban seperti itu, Mia Khalifa kembali bicara. Ia membuat sebuah video singkat di Instagram untuk membalas pernyataan tersebut.
"Saya tidak berpikir itu cara yang sangat adil untuk memberikan informasi kepada kalian, karena saya tahu kalian tidak bodoh dan saya ingin memberikan semua informasi kepada kalian," kata Mia Khalifa.
Mia Khalifa mengaku harus memberikan rincian lebih lanjut soal pengakuannya. Sebab ia sadar tengah berjuang melawan perusahaan besar.
Pernyataan terakhir Mia Khalifa datang beberapa minggu setelah BangBros mengiriminya surat tertulis soal fitnah itu. Mereka juga dituduh mempromosikan video lama Mia Khalifa seolah-olah baru dibuat.
Mia Khalifa tak hanya mengaku dibayar begitu murah, ia juga menyebut BangBros menipu dirinya saat pemotretan dengan Vogue. Padahal, hasil foto tersebut diunggah di situs porno.
Awal bulan ini, BangBros meluncurkan kampanye dengan pernyataan bahwa Mia Khalifa salah, menipu, dan menyesatkan. Termasuk tentang berapa banyak yang ia hasilkan dalam industri ini dan berapa lama ia berada di dalamnya.
Dalam pernyataan itu, perusahaan mengatakan Mia Khalifa berada di industri hiburan dewasa lebih dari tiga bulan yang pernah diklaimnya. Mia dituduh tampil di industri dewasa dari pertengahan 2014 hingga Juli 2017.
"Tepatnya 2 tahun dan 9 bulan," tulis pernyataan itu.
(nu2/sro)