.webp)
Hana Hanifah membantah terlibat praktik prostitusi di kalangan artis. Apalagi, status hukumnya saat ini hanya sebagai saksi.
Sang bintang FTV menyebut terbang ke Medan untuk menerima job pemotretan. Namun polisi menemukan beberapa bukti yang tidak mengarah ke alasan Hana Hanifah.
Bersamaan dengan diamankannya, Hana Hanifah ditemui sedang berada di dalam kamar hotel bersama pria berinisial A. Di dalam kamar, polisi juga menyita kondom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya hal tersebut, Machi Ahmad sebagai kuasa hukum Hana Hanifah mengaku tidak tahu. Yang ia tahu kliennya hanya saksi di kasus tersebut.
"(Soal) kondom, nggak tahu. Tapi status klien saya sebagai saksi. Kalau pembuktian berkata lain, (pada faktanya) status Hana Hanifah saksi dan tersangka inisial R dan J," kata Machi Ahmad, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Machi Ahmad menduga Hana Hanifah hanya dijebak di dalam kamar hotel itu. Ia menegaskan Hana Hanifah datang karena tawaran menjadi model.
"Klien kami tidak tahu. Awalnya hanya pemotretan, ternyata dalam tanda kutip dijebak," jelas Machi.
 Hana Hanifah bantah terlibat prostitusi. Foto: Dok. Instagram/hanaaaast |
Belum cukup, polisi juga mengungkapkan wanita 23 tahun itu setengah bugil saat diamankan polisi. Machi Ahmad berkilah Hana Hanifah memang sedang berganti pakaian saat polisi datang.
"Ya, itu mungkin dari proses pemotretan ya dari job seperti itu saja," jelas Machi.
Lebih lanjut, Machi Ahmad memastikan Hana Hanifah bakal kooperatif. Jika Polrestabes Medan memanggilnya untuk pemeriksaan lanjutan, ia memastikan kliennya siap.
"(Dipanggil lagi kapan) kami belum tahu. Kalau dipanggil, kami siap ke Medan dan kooperatif," tutur Machi.
Kini, Hana Hanifah sudah berada di Jakarta dan pulang ke rumahnya. Ia menilai kondisi wanita yang dikabarkan dekat dengan Kris Hatta tersebut jauh lebih baik.
"Pastinya sangat bahagia ya tim kuasa hukum bisa memulangkan saudari Hana Hanifah. Karena jelas-jelas tidak terbukti dan tidak menjadi tersangka. Karena statusnya hanya menjadi saksi kok," ujarnya.
(dar/wes)
