.webp)
Nick Cannon tengah jadi sorotan karena ucapannya. Mantan suami Mariah Carey ini, bikin geram soal komentar antisemit yang ia lontarkan.
Singkatnya, antisemit adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi.
Hal itu terucap dari Nick Cannon lewat podcast miliknya yang tayang pada 30 Juni 2020. Dalam podcast itu, Nick Cannon mewawancarai Profesor Griff, seorang rapper yang sebelumnya tergabung grup hip hop, Public Enemy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di podcastnya, Nick Cannon mengatakan orang kulit hitam adalah orang Ibrani sejati. Dalam kesempatan itu, Nick Cannon juga bicara tentang konspirasi antisemit yang melibatkan dinasti kaya Rothschild.
"Ini bukan pernyataan kebencian. Dirimu tak bisa menjadi antisemit ketika kami adalah orang Semit sepenuhnya. Ketika kita adalah orang yang sama seperti yang mereka inginkan. Itulah hak asasi kita. Kami adalah orang Ibrani sejati," ungkapnya.
Ucapan Nick Cannon menuai tanggapan tegas khususnya dari media ternama di AS, Viacom CBS.
"ViacomCBS mengutuk kefanatikan dalam bentuk apa pun dan kami dengan tegas mencela semua bentuk anti-Semitisme. Kami telah berbicara dengan Nick Cannon tentang sebuah episode podcastnya 'Cannon's Class' di YouTube, yang mempromosikan pidato kebencian dan menyebarkan teori konspirasi anti-Semit. Sementara kami mendukung pendidikan dan dialog yang berkelanjutan dalam memerangi fanatisme, kami sangat prihatin bahwa Nick telah gagal mengakui atau meminta maaf karena meneguhkan pandangan tersebut," ujar pernyataan resmi media tersebut.
Selama ini Nick Cannon dikenal menjadi bagian Viacom sejak lama. Ia pernah menjadi aktor Nickelodeon di tahun 1990-an, belakangan ia juga menjadi pembawa acara di beberapa program di jaringan televisi media besar ini.
Nick Cannon membantah pernyataannya dalam podcast itu sebagai wujud kebencian. Ia mengatakan tak memiliki niat sedikitpun untuk menyinggung orang lain.
(doc/wes)
