Hal tersebut disampaikan oleh Nick melalui rap berdurasi empat menit yang diunggahnya di SoundCloud. Pria berusia 33 tahun tersebut bicara soal drama yang terjadi di tengah perceraiannya, dan alasan di balik keputusannya untuk tak segera memberi respons pada gugatan Mariah.
"Mereka tak tahu ayahku baru saja meninggal dunia / Aku juga hampir meninggal dua kali, tapi aku tak peduli / Baiklah aku akan menandatangani surat perceraian itu," demikian arti dari kutipan lirik lagu rap bertajuk 'Divorce Paper' yang dirilisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tragis! Anton Yelchin 'Star Trek' Meninggal Terhimpit Mobil
"Dalam lagu itu aku bilang, 'Kau ingin 'Divorce Paper'? Akan kuberikan padamu!' Ada lirik tentang pengacara. Dan lirik itu menunjukkan rasa frustrasiku kepada pengacaraku dan Mariah karena pengacara selalu berpikir mereka bisa mengontrol para klien dan mereka yang paling banyak menyebabkan konflik, khususnya ketika hubunganku dengan mantan istriku baik-baik saja," ungkap Nick seperti dikutip dari People, Senin (20/6/2016).
Selain itu, Nick juga membahas soal anak kembarnya, Monroe dan Moroccan. Ia menyebut urusan anak adalah urusan yang paling sulit dalam perceraian.
"Tak ada yang lebih menyakitkan dari perpisahan dengan anakmu ketika harus mengantarnya kembali pada ibunya. Suatu ketika putriku memberiku pelukan sebelum mengucapkan selamat tinggal, mataku berair dan ia memandangku sambil bilang, 'Ayah kenapa kau menangis?' Aku bilang padanya air mataku muncul karena aku sangat mencintainya. Ia mengerti. Putriku adalah seorang genius. Ia memelukku lebih erat dan bilang, 'Aku juga sangat mencintaimu'," curhatnya.
Mariah Carey dan Nick Cannon berpisah pada akhir 2014. Gugatan cerai dilayangkan pada Januari 2015 setelah enam tahun menikah. Saat ini, sang diva telah bertunangan dengan pebisnis asal Australia, James Packer. (dal/mmu)