Pengisi Suara Doraemon Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakit Nurhasanah

Pengisi Suara Doraemon Meninggal Dunia, Ini Riwayat Sakit Nurhasanah

Pingkan Anggraini - detikHot
Minggu, 12 Jul 2020 19:34 WIB
Doraemon
pengisi suara Doraemon meninggal dunia Foto: (dok.Doraemon Fandom)
Jakarta -

Pengisi suara Doraemon, Nurhasanah meninggal dunia sore tadi pukul 15.00 WIB. Nurhasanah disebut meninggal lantaran sakit jantung dan stroke yang diidapnya.

Dijelaskan Bima Sakti, salah satu rekan kerjanya yang merupakan pengisi suara Giant, Nurhasanah sudah terkena stroke sejak 2017.

"(Kabar meninggal) Sekitar jam tigaan lah itu saya dihubungin sama Mas Dana, anaknya," ujar Bima saat dihubungi detikcom, Minggu (12/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2017 itu Bu Nurhasanah kena stroke," lanjutnya.

Dijelaskan Bima, sebelum terkena stroke, kesehatan pengisi suara Doraemon sempat drop karena mengidap jantung. Nurhasanah sempat menggunakan ring pada jantungnya setelah beberapa hari itu ia terkena stroke.

ADVERTISEMENT

"Kalau sakitnya itu mulai drop awalnya jantung tahun 2017. Itu kena serangan jantung, setelahnya dipasang ring. Beberapa hari kemudian beliau kena stroke," tutur Bima.

Stroke yang diidap Nurhasanah disebut cukup parah. Setelah itu Nurhasanah sempay menjalankan terapi pada tahun yang bersamaan.

"Lumayan parah strokenya sampai agak miring mulutnya pada saat itu. Jadi agak ngeces terus gitu, beliau langsung sakit sempat di rawat abis itu menjalani terapi di 2017.

Lebih lanjut, keadaan pandemi COVID-19 ini juga membuat kesehatan Nurhasanah kurang membaik. Nurhasanah sering terlihat sadar dan terkadang ia tak sadarkan diri.

Pertemuan terkahir Bima dengan Nurhasanah pada Maret 2020 sebelum diterapkannya program PSBB. Saat itu, Nurhasanah disebut masuk ke rumah sakit lagi.

"Kemarin terakhir mungkin pengaruh juga entah apa makin lama makin drop, karena lagi suasana COVID-19 juga. Terakhir kondisinya itu sudah kadang sadar kadang nggak. Dapat info dari pihak keluarga gitu," ungkap Bima.

"Karena kami terakhir itu pada saat pandemi sebelum PSBB di bulan Maret itu beliau masuk RS lagi. Nah semenjal itu pas pulang kita nggak pernah ketemu lagi," tutup Bima.




(pig/nu2)

Hide Ads