Setelah bikin heboh karena mengaku bakal mencalonkan diri untuk maju ke pemilihan presiden di Amerika Serikat, Kanye West kembali jadi perhatian. Ia kini mengaku pernah terinfeksi Corona.
Ia menyebut terinfeksi virus itu pada Februari 2020. Hal tersebut ia sampaikan saat menjalani wawancara bersama Forbes.
Kanye West menggambarkan saat dirinya terinfeksi virus Corona. Ia mengaku tubuhnya menggigil dan tidak bisa mandi dengan air dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menggigil, gemetar di tempat tidur, harus mandi air panas, menonton video-video yang memberi tahu aku apa yang harus aku lakukan untuk mengatasinya," ungkap Kanye West.
"Aku ingat seseorang mengatakan kepadaku bahwa Drake juga terkena virus Corona dan tanggapan aku adalah Drake tidak mungkin bisa lebih menderita daripada aku!" katanya menggambarkan pengalamannya dengan virus Corona.
Banyak orang menganggap Kanye West cuma mengada-ada demi pamor yang terus naik seiring rencana mencalonkan diri menjadi presiden. Namun ia menegaskan pengalaman itu nyata. Suami Kim Kardashian tersebut menjelaskan pengakuan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan rencana politiknya.
"Tuhan hanya memberi aku kejelasan dan mengatakan bahwa kini sudah waktunya. Kamu tahu aku sempat berada di luar sana, berakhir di rumah sakit, orang-orang memanggilku gila. Aku tidak gila," katanya.
"Di antara semua pengaruh dan posisi yang bisa kita tempatkan sebagai musisi. Itu bisa membuatmu gila, melalui semua itu aku terlihat gila karena itu belum waktunya. Sekarang sudah saatnya. Dan kami tidak sedang menjadi gila, kami akan menjadi Yeezy, itu adalah tingkatan level yang sangat berbeda sekarang. B-E-R-B-E-D-A," urainya.
Kanye West melanjutkan opininya mengenai pandemi Corona. Ia mengaku mencurigai vaksin virus tersebut jika sudah ditemukan dan mulai diberikan ke manusia.
"Banyak sekali anak-anak kita yang divaksinasi dan dilumpuhkan. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa cara kita akan memperbaiki Covid adalah dengan vaksin, aku sangat berhati-hati. Itulah the mark of the beast (istilah dalam kitab Injil yang erat dengan angka 666 alias simbol setan)," katanya.
"Mereka ingin menaruh chip dalam diri kita, mereka ingin melakukan segala macam hal, untuk membuat kita tidak bisa melewati gerbang surga," tutup Kanye West.
(dar/dal)