Wibu Adalah Sebutan untuk Rachel Florencia, Apa Bedanya dengan Otaku?

Wibu adalah kata serapan dari Weeaboo. Awalnya Weeaboo muncul dalam komik strip koran berjudul The Perry Bible Fellowship yang dibuat Nicholas Gurewitch. Belakangan istilah Weeaboo kemudian muncul di 4chan, sebuah forum diskusi internet soal anime Jepang menggantikan Waponese yang merupakan singkatan dari "wannabe" Japanese atau "white" Japanese.

Wibu memiliki makna untuk orang-orang non-Jepang yang memiliki obsesi berlebihan terhadap kebudayaan Jepang dan berlaku seolah-olah mereka adalah orang Jepang yang hidup di sana. Menurut Urban Dictionary (2005-2015) menyebutkan wibu atau weeaboo dapat dijelaskan menjadi beberapa karakteristik yakni:

1. Obsesi dengan budaya Jepang sampai-sampai orang tersebut memandang budaya Jepang lebih unggul dari budaya mereka sendiri dan semua budaya lain.
2. Obsesi dengan anime, manga dan ekspor budaya pop Jepang lainnya.
3. Banyak memasukkan kata-kata Jepang ke dalam bahasa sehari-hari mereka.

Sedangkan Otaku adalah istilah Jepang untuk orang-orang dengan minat tinggi mengenai anime dan manga. Otaku juga dapat digunakan sebagai tindakan merendahkan, negativitas yang berasal dari pandangan stereotip otaku.

Terkait wibu, nama Rachel Florencia muncul di podcast YouTube Deddy Corbuzier. Gadis yang lahir di Cianjur itu disebut istri online para netizen berkat kecantikan dan keseksiannya.

Gara-gara jadi wibu tak jarang Rachel diledek bau bawang sehingga ada sebutan wibu bau bawang. Karena dara usia 20 tahun ini dinilai tidak memiliki kehidupan karena menjadi wibu. Namun, Rachel menepis omongan netizen soal dirinya bau. Ia mengaku tetap punya kehidupan meski menjadi wibu.

"Wibu kan suka diledek no life dan dibilang bau bawang. Orang memang jahat gitu lho ngatainnya karena wibu identik no life, kerjaannya nonton anime doang, nggak mandi. Aku wibunya masih punya hidup, aku masih punya social live, punya pacar," tutur Rachel saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.