Via Vallen murka saat ada yang menyebut mobil Alphard miliknya yang dibakar orang tak dikenal disebut setting-an atau rekayasa. Hal ini disampaikan Via Vallen dalam Instagram Stories miliknya.
Dalam keterangannya juga, Via Vallen mengatakan asuransi mobilnya sudah habis satu bulan lalu. Ia pun belum sempat memperpanjang asuransi mobil tersebut.
"Buat yang dari kemarin suudzon bilang ini settingan dan lain-lain, mobil saya sudah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi," urai Via Vallen soal Instagram miliknya Stories miliknya.
"Jadi nggak ada yang namanya tinggal di klaim dapat ganti mobil baru," sambungnya lagi.
Dalam keterangannya, Via Vallen juga menyampaikan pesan pada orang yang suka berpikiran negatif tentang masalah orang lain.
"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," jelas Via Vallen dalam keterangan selanjutnya.
Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Polres Sidoarjo, Jawa Timur. Hari ini dilakukan olah tempat kejadian perkara dengan menghadirkan tersangka pembakar mobil Via Vallen.
Via Vallen sendiri mengaku kaget dengan adanya kejadian ini. Ia sama sekali tidak menyangka akan tertimpa musibah ini. Dalam Instagram miliknya, Via Vallen meminta maaf karena belum bisa bicara secara langsung.
"Jadi karena garasi mobil belakang di pake acara, semua mobil di keluarkan dan di parkir di samping rumah Jam 2:23 an sy sempet bikin story bongkaran lighting di garasi belakang," kata Via Vallen dalam Instagram miliknya.
"Rencananya, bongkaran selesai langsung di masukin ke garasi lagi mobilnya. Tapi blm sampai selesai bongkaran, jam 3:13 pelaku berusaha masuk ke area mobil dan berhasil membakar mobil di jam 3:19 ( padahal di area garasi masih banyak orang mondar mandir keluar )," tukasnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi sy pun masih ngereview videonya. SAYA PANIK, krn api ke arah RUMAH KUCING dan di samping rumah masih banyak rumah tetangga juga Saya takut apinya kemana manaa. Makanya sy sampe melakukan siaran langsung di IG dengan tujuan agar PMK cepat datang ( agak kuatir laporan by phonenya di anggep iseng, krn di jam mereka tidur )," bebernya lagi.
"Maaf jg untuk semua media, krn kemarin sy blm bisa berkomentar apa apa Kemarin sy masih bingung dengan apa yg sudah terjadi, krn jg ada tulisan bernada ancaman di tembok rumah yg cm bisa di baca di bagian kata " Mati Kalian " Terimakasih untuk kepolisian, PMK dan semua pihak yang sudah membantu Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini dikemudian hari," lanjut Via Vallen.
Mobil Alphard Via Vallen dibakar orang pada Selasa (30/6) dini hari. Ia histeris saat melihat kejadian tersebut.
(wes/mau)