.webp)
Nasib nahas baru saja menimpa pedangdut Via Vallen. Alphard kesayangannya dibakar seorang pria yang mengaku sebagai penggemar beratnya.
Momen itu membuat Via Vallen merasa tidak aman. Kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur, yang selama ini tenang menjadi kurang aman.
 Mobil Via Vallen terbakar. Foto: Istimewa |
Oleh karena itu, Via Vallen berencana memperketat keamanan di rumahnya. Hal itu disebutkan oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (1/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Via Vallen) akan menambah security aja, nambah CCTV," papar Sumardji.
Saat ini, tersangka yang diketahui bernama Pije itu sudah ditahan. Ia juga sudan ditetapkan sebagai tersangka.
Saat pemeriksaan, Pije mengaku kepada polisi dirinya adalah penggemar berat Via Vallen. Malam sebelum dirinya membakar mobil Via Vallen itu, ia mengaku di bawah pengaruh minuman keras.
Belum lagi Pije merasa sakit hati karena tidak bisa bertemu Via Vallen, padahal beberapa hari terakhir ia ada di sekitar kediaman sang pedangdut. Namun, menurut Sumardji, rasa sakit hati itu bukan untuk Via Vallen, tapi orang di sekitar yang selalu menghalangi dirinya bertemu dengan idola.
"Merasa pengen ketemu tapi nggak bisa ketemu. (Sakit hati) sama orang-orang sekitarnya yang melarang," terang Sumardji.
Pije tertangkap hanya beberapa saat setelah kejadian itu berlangsung. Polisi dibantu warga sekitar mengenali sosok pelaku dari CCTV di rumah Via Vallen.
Awalnya, Pije selalu melantur saat diperiksa oleh polisi. Namun belakangan diketahui hal itu terjadi karena ia sedang mabuk.
Meski mengalami kerugian besar, Via Vallen tetap bersyukur karena Alphard yang terbakar tidak sampai ikut membakar rumahnya. Padahal, kendaraan itu terparkir tepat di sebelah rumahnya, hanya beberapa cm dengan tembok.
"Semua hanya titipan," tulis Via Vallen dalam Instagram Stories miliknya dilihat, Rabu (1/7/2020).
(dar/wes)
