Deddy Corbuzier ke BNN: Gara-gara Anda, Saya Dibilang Cepu!

Deddy Corbuzier ke BNN: Gara-gara Anda, Saya Dibilang Cepu!

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 27 Jun 2020 20:02 WIB
Magician sekaligus presenter Deddy Corbuzier menyambangi Kantor Wilayah (kanwil) DJP Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017). Kedatangannya juga masih berkaitan soal pembayaran pajaknya sebesar Rp 2,5 miliar yang diunggah melalui video di salah satu akun media sosialnya.
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Deputi Pemberantas BNN (Badan Narkotika Nasional), Irjen Pol Arman Depari, menjadi bintang tamu dalam acara podcast Deddy Corbuzier. Ia pun membahas fenomena narkoba yang kian meningkat di kala pandemi Corona.

Deddy pun merasa hal tersebut wajar-wajar saja. Sebab menurutnya, banyak orang yang stres di rumah saja.

"Betul, saya tanya beberapa tangkapan-tangkapan kita yang mungkin beberapa temennya bro Deddy," ujar Arman yang memancing tawa keduanya.


Mendengar itu, Deddy pun langsung menyanggah pernyataan tersebut.

"Tunggu dulu, gara-gara Anda saya dibilang cepu," ujarnya sambil tertawa.

Deddy Corbuzier pun coba menjelaskan beberapa alasan kenapa banyak orang yang memakai narkoba di tengah pandemi Corona.

"Pertama, kerjaan nggak ada, job nggak ada, stres ya bang ya, karena duit. Terus sekarang susah sekali apalagi pekerja seni-pekerja seni itu duit lagi nggak ada, tanggungan harus tetap, bayar sekolah tetap lo bang. Nggak ada diskon bayar sekolah," tuturnya.


Menurutnya, ada banyak orang yang karena hal tersebut menjadikan narkoba sebagai pelarian atas segala masalah itu. Bahkan mereka yang belum pernah menggunakan pun jadi mencoba-coba.

Semenjak awal 2020 memang banyak artis yang tersandung kasus narkoba. Mulai dari Lucinta Luna, Vanessa Angel, hingga Dwi Sasono mengisi daftar selebriti yang ditangkap karena kasus narkoba.

Alasannya pun hampir sama dengan apa yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier dan Irjen Arman Depari. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Dwi Sasono dalam keterangan yang disebut polisi.

"Motif yang dia sampaikan ke penyidik yang pertama. Mengisi kekosongan waktu, tersangka ini susah tidur beberapa bulan. Ini dengan kegiatan COVID-19 ini dia diam di rumah. Dia memanfaatkan waktu melakukan hal yang salah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada Senin (1/6) lalu.




(ass/mau)

Hide Ads