.webp)
"Setiap orang yang lagi down pasti nggak punya pilihan selain memang bertahan. Aku pas terjadi itu sudah langsung punya support sytem yang kuat, jadi sistem pertahanan atau yang ngedukung dari keluarga kuat sekali. Kan memang mungkin seklise itu ya, ya mungkin setiap ibu mau bertahan untuk anak-anaknya kan," kata Widi Mulia di 'Okay Bos' Trans7, Kamis (18/6/2020).
Widi akui anak-anaknya juga paham dengan masalah yang menimpa ayahnya. Sehingga Widi harus berusaha untuk move on agar dapat menguatkan anak-anaknya.
"Jadi anak-anakku ini karena sudah dari bayi sama kami ke mana-mana kerja. Ya sudah pasti tahulah perasaan ibunya kayak gimana ya, aku harus moving on. Supaya merekanya juga nggak ngerasa ada wah masalah besar," lanjutnya.
Dalam masalah itu, Widi juga bercerita kepada anak-anaknya. Memang untuk menutupi hal ini, Widi akui sangatlah berat, terlebih lagi anak-anaknya bakal tahu kasus ini dari media.
"Memang ada masalah anakku yang pertama, aku sempat cerita bahwa masalahnya seperti ini. Tapi mereka tahu. Aku terbuka. Aku pertama by insting saja, karena nutupin sesuatu sekian lama kayaknya akan susah," imbuhnya.
"Dan nanti di media juga mereka pelan-pelan akan membaca, kan. Buat aku sih akan lebih bijak mempercayakan anak-anak ini untuk menjadi bagian solusi bersama-sama," lanjutnya.
Widi juga berusaha sebijak mungkin menberikan pengertian kepada anak-anaknya. Dia pun menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa Dwi bukanlah orang jahat.
"Aku ngomong ketiga-tiganya bahwa bapaknya harus pergi, kan dia akan mencari ke mana bapaknya pergi, bapak lagi mau bertanggung jawab sama satu kesalahan yang bapak buat. Tapi bapak ini juga bukan orang jahat. Bapak di mana sekarang? Bapak bersama teman-teman polisi yang mereka itu baik mau menjaga supaya bapak lebih baik lagi," pungkasnya.
(fbr/mau)
