Saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020), Yati pun dengan santai menanggapi hal tersebut.
"Jadi gini, saya punya keponakan dia bayar kartu kredit. Kan film sekarang bayarnya nggak cash, jarang yang cash. Itu karena bertahap keperluan kan, nggak mungkin makan sekarang buat sebulan. Tapi keperluan setiap hari," ujar Yati.
"Gitu saja perjalanannya. Gali lobang tutup lobang, bukan untuk kesenangan pribadi," tambahnya.
Baca juga: Pengalaman Yulia Rachman Jadi Orang Susah |
Selain itu, Yati mengaku telah banyak dibantu teman-teman sesama publik figur dalam urusan finansialnya. Ia pun tak malu untuk menjelaskannya.
"Nggak, nggak, teman-teman bantu. Ya buat saya kesulitan dibagi, bukan gengsi, Tuhan beri cobaan tanpa bisa saya lalui," jelasnya.
Yati merasa tak malu dengan teman-temannya yang ikut serta membantu keuangannya. Ia justru memanjatkan syukur lantaran masih banyak rekan-rekan yang peduli dengannya.
"Makanya saat dibantu, saya bersyukur ada yang bantu. Bicara malu ya untuk apa? Kan kita nggak nyolong. Kita nggak maksa," lanjutnya.
Dijelaskan Yati, dirinya saat ini memang kesulitan lantaran harus membiayai pengobatan ibunya. Sang ibu yang sudah berumur 81 tahun itu tengah mengidap darah tinggi dan diabetes.
"Orang tua saya sakit. Makan tidak kunyah bagus ya. Jadi beli pempers, alat diabet yang tidak murah, walaupun tidak obat lagi ya," jelasnya.
"(Sakit) Darah tinggi dan diabet usia 81," tutup Yati.
(pig/mau)