Syahrini mengunggah foto-foto sabu yang diamankan polisi. Ia memberi support kepada polisi yang sudah berhasil mengamankan 402 kg sabu.
Dalam foto-foto tersebut, Syahrini membubuhkan kalimat 'Satgassus Merah Putih Polri'. Sabu tersebut ternyata dibongkar dari jaringan Timur Tengah.
"Support Kepolisian Republik Indonesia, Penghargaan Setinggi Tingginya Kepada Satgassus Merah Putih Polri, Atas Penangkapan Tindak Pidana Sabu 402 Kg. Jaringan Timur Tengah. Bravo Satgassus Merah Putih Polri. Bravo Polisi Indonesia," tulis Syahrini.
Satgasus 'Merah Putih' Bareskrim Polri menggerebek sebuah rumah di kawasan elit Kabupaten Sukabumi. Ratusan kilogram sabu disita dari penggerebekan tersebut. Temuan itu merupakan pengembangan dari pengungkapan terakhir di Banten, pada 22 Mei 2020.
Ratusan bungkusan 'bola' sabu itu masuk Sukabumi via jalur laut. Sindikat narkoba ini berlabuh di Palabuhanratu.
Selain barang bukti, polisi menangkap enam pelaku. Mereka terdiri 3 orang Anak Buah Kapal (ABK), 1 kapten kapal, dan dua orang lainnya yang menyiapkan perjalanan darat serta rumah sewaan.
"Tim Satgassus Polri Merah Putih bersama dengan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Herry Heryawan, melakukan pendalaman dan penelusuran terhadap informasi sabu asal Iran tersebut," kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam rilis yang diterima.
"Pengembangan terakhir pada 22 Mei lalu di wilayah Banten, saat itu kota mendapatkan sebanyak 821 kilogram sabu. Alhamdulillah, anggota kita dari Satgasus Bareskrim di bawah pimpinan pak Ferdi Sambo (Kasatgasus Merah Putih) dan tim berhasil mendapatkan sabu-sabu seberat 402 kilogram."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nu2/mau)