Widi Mulia akhirnya bicara tentang kondisinya usai ditangkapnya Dwi Sasono terkait narkoba. Dengan suara bergetar, Widi menganggap masalah ini adalah new normal versi keluarganya.
Istri Dwi Sasono itu berterima kasih untuk semua keluarga, sahabat, dan tim yang tetap setia memberikan dukungan kepadanya dan Dwi Sasono. Widi sendiri tak pernah membayangkan keluarganya akan mendapat masalah seperti ini.
"Tidak pernah terbayangkan masalah ini akan terjadi pada kami. Ternyata musibah sungguh bisa menimpa siapa saja. Doa & dukungan untuk kesembuhan Mas Dwi dari hati kalian yang tulus menguatkan langkah kami untuk maju, tanpa menoleh lagi ke masa lalu. Sebagai ibu bekerja, saya ingin terus berkarya. Demi ketiga anak kami dan kesembuhan lahir batin Mas Dwi. Semoga Allah SWT menghendaki, kami boleh berbahagia bersama lagi setelah melewati cobaan ini. Sepertinya saya harus ikhlas bahwa ini adalah new normal versi keluarga kami," ucap Widi Mulia dalam Instagramnya, Jumat (5/6/2020).
Widi bicara dengan nada suara yang bergetar menahan tangis. Mendengar ungkapan Widi banyak teman artis yang memberikan dukungan.
"Yang kuat ya mbak widi," tulis Ayus Shita.
"Sending a huge huge love, prayers, and support to The Sasonos! we love all of youu," ungkap Gamaliel.
Baca juga: Widi Mulia, Kok Belum Jenguk Dwi Sasono? |
"Kakakkk, terus tetep jadi ibu kuat & hebat ya kak! Doa selalu yg terbaik utk kakak sekeluarga," ucap Tya Ariestya.
"Yang tabah Ibu, demi 3 jagoan..doaku utk kalian," pesan Ayu Dewi.
"Wid, loe pasti kuat ! I know how strong you are ! Smg Allah kasih kesabaran seluas samudra untuk kalian semua ! Mau naik kelas wid ...., smua pasti ada hikmah nya peluk jauh!" kata Meisya Siregar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Has always been and will always be my inspiration.. kecup sayang untuk keluargamu dari kami sekeluarga," timpal Atiqah Hasiholan.
Dwi Sasono ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada 26 Mei 2020. Satres Narkoba Jakarta Selatan mendapatkan barang bukti berupa ganja seberat hampir 16 gram yang disembunyikan Dwi Sasono di dalam sebuah guci.
(pus/mau)