Pandji Pragiwaksono tampil dalam d'rooftalk di detikcom yang bertema 'New Normal Show Must Go On'. Ia bicara masa depan stand up comedy.
Meski mengalami berbagai pembatalan dalam penampilannya sebagai komika, Pandji Pragiwaksono sudah mempersiapkan untuk kembali tampil.
Baca juga: d'Rooftalk: "New Normal, Show Must Go On!" |
"Saya selalu bilang selalu diundur pokoknya, nggak nabrak aturan. Bagaimana pun juga acara butuh izin, tadinya mau jalan April. Kita awalnnya April kembali diputuskan Juli, ke Oktober, akkhirnya kesepakatan tur ke Oktober. Mulai dari semarang, terus Jakarta," ungkapnya.
Bagi Pandji yang menganggap tur adalah penggerak ekonomi, kondisi Corona ini memang harus memutar otak. Salah satu caranya untuk bisa tampil maksimal adalah dengan cepat beradaptasi.
"Tapi gini, mohon disadari, saya optimmis akut. Kalau ada zombie, saya mati duluan karena terlalu optimis. Itu satu hal, tapi yang kedua, gue curiga stand up comedi masih bisa hidup, musik juga. Event itu bakal mengalami pergeseran seperti musik dari CD ke DVD, tapi orang menukar dengan streaming. Menyerahkan kenyamanan ini dengan kenyamanan lain," tuturnya.
Sebagai seorang komika, kehadiran penonton juga jadi bagian penting untuk penampilan. Pandji Pragiwaksono menyebut itu jadi salah satu yang harus dipelajari.
"Transformasi tanpa penonton, menurut gue mungkin sekali karena sudah mmulai kelihatan. Kalau di stand up, kalau nunggu keadaan seperti kemarin, kita nggak gerak, lo juga punya anak. Bisa beradaptasi, stand up kosongan, anak-anak itu bisa bagusin kost-kostan mereka, kamera juga," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nu2/nu2)