Hamil saat pandemi virus Corona masih berlangsung bukanlah hal yang mudah. Itu juga dirasakan oleh Katy Perry.
Penyanyi yang hamil anak pertama ini mendadak curhat di Twitter. Baginya, virus Corona bukan hanya berakibat pada jatuhnya korban jiwa namun juga ke kesehatan mental banyak orang.
"Terkadang aku tidak tahu mana yang lebih buruk, mencoba menghindari virusnya atau gelombang depresi yang datang bersama norma baru ini," cuit Katy Perry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukan pertama kali kekasih Orlando Bloom itu menumpahkan perasaannya. Ada pengaruh hormon pula yang membuatnya jadi lebih perasa apalagi di masa karantina seperti ini.
Dalam acara SHEIN Together, Katy Perry menceritakan bagaimana dia menjalani kehamilannya. Ada kalanya pelantun 'Fireworks' ini mendapat hari-hari baik, tapi kadang rasanya juga sangat sulit.
"Aku menangis saat melihat jempol kakiku atau aku menangis hanya karena melakukan hal yang mudah," ujarnya.
"Menurutku, ini dipengaruhi hormon juga. Aku tidak biasa dikelilingi banyak orang di tempat tertutup dalam waktu lama. Aku biasanya lebih sering pergi-pergi," sambung Katy Perry.
Katy Perry biasanya selalu punya waktu untuk menyendiri. Dengan kondisi di masa karantina, dia tak punya banyak pilihan.
"Aku tidak bisa ke mana-mana kecuali ke mobilku. Jadi aku sering ke sana. Itu jadi tempat amanku," katanya.
(imk/doc)