Anak Okan Cornelius, J, memilih tinggal bersama sang ibu, Viviane, usai diduga mengalami penganiayaan. Meski demikian, Viviane tak menutup akses Okan untuk bertemu dengan J.
"Kalau mau ketemu papanya silakan. Pernah kok ketemu sama papanya," kata Ahmad Ramzy Ba'abud, pengacara Viviane kepada detikcom, Selasa (12/5/2020).
Viviane tak mau menutup komunikasi Okan dengan J. Sebagai ibu, Viviane hanya ingin cari tahu siapa yang tega menganiaya anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak tutup akses untuk orang tuanya, maksudnya Mas Okan bertemu sama J. Makanya di sini kita mencari siapa pelakunya. Kita kan belum ada yang melihat langsung," ungkapnya.
Baca juga: Ini yang Buat Viviane Yakin Anaknya Dianiaya |
Mantan istri Okan Cornelius itu mendapat laporan dari sekolah ditemukan lebam-lebam dan memar di tangan, kaki serta wajah J. Setelah dilakukan pertemuan orang tua, sekolah meminta Viviane dan Okan selaku orang tua membawa J ke psikolog.
"Polisi sudah melakukan upaya baik, sudah dilakukan pemeriksaan sudah 9 orang diperiksa, J satu, Mba Vivi dua, tujuh orang lainnya dari rumah Mas Okan. Di sana juga kan ada asisten rumah tangga, seperti itu," beber pengacara Viviane.
Viviane membuat laporan terkait dugaan penganiayaan yang dialami oleh anaknya. Hanya saja untuk pelaku penganiayaan, Viviane masih harus menunggu hasil penyelidikan polisi.
(pus/imk)