Taylor Swift Minta Keadilan untuk Kasus Pembunuhan Keji Ahmaud Arbery

Taylor Swift Minta Keadilan untuk Kasus Pembunuhan Keji Ahmaud Arbery

Dicky Ardian - detikHot
Minggu, 10 Mei 2020 08:37 WIB
BEVERLY HILLS, CALIFORNIA - JANUARY 05: Taylor Swift attends the 77th Annual Golden Globe Awards at The Beverly Hilton Hotel on January 05, 2020 in Beverly Hills, California. (Photo by Jon Kopaloff/Getty Images)
Foto: Jon Kopaloff/Getty Images
Jakarta - Warga Amerika Serikat sedang melakukan protes besar-besaran atas kasus pembunuhan keji Ahmaud Arbery (25). Taylor Swift ikut dalam protes tersebut.

Seperti diketahui, Ahmaud Arbery ditembak dua kali hingga tewas saat sedang jogging di Brunswick, pada 23 Februari 2020. Pelaku diketahui mantan polisi Gregory McMichael dan anaknya, Travis. Keduanya kulit putih.

Taylor Swift mengaku geram dengan kasus tersebut. Ia menyebut pembunuhan tersebut sangat keji.

"Aku benar-benar merasa hancur dan kaget oleh pembunuhan Ahmaud Arbery yang tidak masuk akal, keji, dan rasial," tulis Taylor Swift di Twitter menggunakan tagar #JusticeForAhmaud.


Belakangan beredar sebuah video amatir yang seakan menjelaskan peristiwa pembunuhan itu. Tampak sebuah kendaraan mengikuti Ahmaud Arbery. Gregory McMichael melakukan penyerangan sedangkan anaknya menembak mantan atlet American Football tersebut.

Investigasi kasus tersebut sempat jalan di tempat setelah jaksa penuntut umum enggan mengajukan tuntutan terhadap Gregory dan Travis.

Namun kemudian sejumlah orang, termasuk selebriti, ikut bersuara mengenai kasus tersebut. Akhirnya kedua pelaku itu ditangkap dan didakwa dengan kasus penyerangan serta pembunuhan.




(dar/mau)

Hide Ads