"Awalnya saya mau (menerima), cuman saya kadang-kadang suka mikir, syirik nggak ya. Cuman saya mau punya (kiswah). Cuman takutnya, kayak misalkan nih di rumah kaya kiano kamu pakai ini ya, mudah-mudahan kamu kaya gini. Ada nggak ya ke arah sana (syirik) gitu, itu kadang saya suka kepikiran," kata Baim Wong dalam video yang ia unggah di akun YouTube.
"Karena saya nggak mau mendewakan, walaupun itu istilahnya sejarah hebat ya. Cuman kadang ajaran juga dari orang tua kali ya, jangan pernah mendewakan sesuatu," sambungnya lagi.
Mendengar perkataan Baim Wong, Umar Lubis pun menjelaskan bahwa kiswah ini bukan digunakan untuk mendewakan, melainkan hanya sebagai bentuk kasih sayang dan mengobati rasa rindu kepada nabi Muhammad saw.
"Kita bukan menuhankan Nabi, Nabi tidak mau dituhankan karena memang dia manusia sebagai utusan. Dalam Al Quran disebutkan Allah dan Malaikat juga bersholawat kepada nabi.
Kita bukan mendewakan atau menuhankan, tapi kasih sayangnya itu yang kita cari," jelas Umar Lubis.
(doc/doc)