Eno Lerian & Nayaka Suami Istri yang Buruk

Jakarta - Setelah pisah ranjang dan pisah rumah, akhirnya Eno Lerian mengajukan gugatan cerai tertanggal 6 Desember 2005. Sidang awal perceraian pasangan muda tersebut akan digelar mulai 20 Desember mendatang. Seperti telah diberitakan salah satu penyebab retaknya rumah tangga pasangan yang menikah 22 Maret 2003 itu adalah karena perselisihan yang tiada henti. Ego dari masing-masing pihak yang masih tergolong muda tersebut menjadi salah satu pemicunya. Namun bukan berarti Eno dan Naya selalu bertengkar dalam hal apapun. Untuk masalah musik dan berbagai hal lain di luar pernikahan, keduanya cukup akur. "Memang terjadi perselisihan dalam keluarga mereka. Sebagai suami istri mereka memang buruk. Tapi sebagai sahabat dan orang tua dari Bumi mereka baik-baik saja," ujar Engkus Kusnadi SH, pengacara Eno, ketika dihubungi detikhot beberapa waktu lalu. Menjelang sidang cerai pertama mereka, Eno dan Naya sudah membuat beberapa kesepakatan di luar pengadilan. Terutama masalah putra mereka, Bumi Pradipa Pria Untara, keduanya sepakat untuk tidak berebut hak asuh dan membesarkannya bersama. (fta/)