Titiek Puspa menggunakan alat pacu jantung untuk mengembalikan ritme detak jantungnya secara normal. Awal mulanya ia mengaku karena merasa sesak napas.
Diakuinya, saat merasa sesak napas ia langsung memeriksakan diri ke dokter. Awalnya ia diminta untuk memasang ring pada jantungnya.
Lebih lanjut, ia menolak untuk penggunaan ring pada jantungnya. Lalu Titiek kembali diperiksa dan akhirnya mengetahui ritme detak jantungnya tidak seperti biasanya.
"Ya karena saya baru periksa kenapa saya sesak napas gitu. Terus diperiksa tadinya disangkanya mau pakai ring, saya nggak mau kalau pakai digini-gini," ujar Titiek saat dihubungi detikcom, Senin (20/4/2020).
Atas alasan tersebut kemudian dokter menyarankan untuk memasang alat pacu jantung. Hal itu pun kemudian dilakukan Titiek demi kesehatannya.
"Terus diperiksa lagi, eh betul bukan karena itu (sakit jantung), hanya ritme saya itu tidak bagus. Jadi akhrinya saya di pasang pacu jantung," jelasnya.
"Nah pacu jantung itu adalah suatu alat yang nanti dimasukkan ke dalam, kalau jantung saya kan di kiri nah kalau saya itu yang diambil itu atas (di bawah bahu) kanan itu di sobek itu dimasukin alat yang di alirkan itu mungkin ya seperti sesuatu yang mereka (dokter) ketahui. Itu di dekatkan sama jantung supaya ritmenya itu jadi baik, normal kembali," papar Titiek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 20Detik tentang Titiek Puspa di sini:
(pig/dar)