25 Tahun Berkarier dan Mimpi yang Belum Terwujud
Pada 2020 ini, Glenn Fredly seharusnya merayakan usia perjalanan kariernya yang menginjak usia 25 tahun. Di tahun ini, dirinya juga sudah membuat sejumlah rencana.
Salah satunya adalah membuat tur di Indonesia bagia Timur yang disebutnya memiliki tempat tersendiri di hatinya. Ia juga tidak ingin berhenti berkarya sebagai musisi.
Impian Glenn Fredly, dirinya ingin merayakan 25 tahun perjalanan karier bermusiknya bersama orang-orang yang turut membantunya selama ini.
"Pastinya itu bukan perjalanan yang singkat untuk saya. Itu jadi pengingat, saya bisa sampai di titik ini bukan karena saya, tapi banyak orang-orang yang membawa saya pada titik ini," ujarnya kala itu.
"Jadi saya bukan merayakan saya sendiri, tapi merayakan orang-orang di sekeliling saya yang membawa saya hingga sampai di titik sini," tuturnya.
"Saya merayakan inklusivitas yang membuat saya ada di titik ini. Buat saya, berarti banget orang yang support dan membuka jalan. Itu jadi trigger terus untuk saya berkarya," sambungnya.
Album Terakhir Glenn Fredly
'Romansa ke Masa Depan' (2019) rupanya menjadi album terakhir bagi Glenn Fredly. Album itu menjadi album solo miliknya setelah beberapa tahun tidak merilis proyek solo.
Di dalamnya tertuang sejumlah lagu, di antaranya 'Romansa ke Masa Depan', 'Orang Biasa' hingga 'Kembali ke Awal'.
Dalam album itu, Glenn Fredly berkolaborasi dengan sejumlah musisi di antaranya Ariel Tatum, Tantowi Yahya, Yacko, Ivan Nestorman, dan Basudara Choir.
Tidak ada yang menyangka album itu rupanya menjadi album terakhir dari sang musisi bersuara merdu itu.
Beristirahatlah dengan tenang, Bung Glenn, segala karya dan perjalananmu akan selalu terkenang dan membekas di hati mereka yang telah tersentuh oleh nada-nada yang kau lantunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Keluarga Sebut Glenn Fredly Meninggal Karena Sakit Ginjal':
(srs/nu2)