Soraya Larasati menjadi korban begal payudara di kawasan Bintaro Sektor 5. Namun, Soraya memilih tidak untuk lapor polisi.
Minggu (5/4/2020) Soraya tengah lari pagi. Dalam kondisi yang cukup banyak orang sedang berolahraga, tiba-tiba ada pemotor yang meraba dadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suami sempat ngobrol sama teman yang polisi, kalau tindak kejahatan kayak gitu biasanya sudah planning sudah tahu ritme kita atau dia punya titik spot untuk melakukan kejahatan," kata Soraya Larasati kepada detikcom.
Saking syoknya, Soraya bahkan tak berbuat apa-apa bahkan teriak sekalipun. Reaksi pertamanya hanya diam karena kaget dan langsung menelepon suami.
Itu sebabnya dia memilih tidak membuat laporan ke polisi. Soraya pun tak yakin di lokasi kejadian ada CCTV karena, saat itu dia berada di depan pertokoan dekat STAN.
"Karena memang kita nggak tahu di Sektor 5 itu bukan cluster yang ada kamera. Karena kondisinya di depan toko-toko kue. Kita ragu juga, akunya juga nggak bisa buktiin fisiknya apa, jenis motor apa, platnya nomernya berapa, nanti disangka hoax," aku Soraya.
"Akunya juga mungkin juga kurang wawasan soal itu," ungkapnya.
Soraya Larasati memilih untuk membagikan pengalamannya di media sosial. Hal itu bertujuan guna memperingatkan untuk perempuan agar selalu waspada.
(pus/wes)