Pandji Tanya Ketersinggungan Komedi dalam Islam, Ini Jawaban Quraish Shihab

Pandji Tanya Ketersinggungan Komedi dalam Islam, Ini Jawaban Quraish Shihab

Anisa Fitria - detikHot
Senin, 06 Apr 2020 22:18 WIB
Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Sebagai komika, Pandji Pragiwaksono kerap menerima kritikan karena ketersinggungan. Ia kemudian bertanya kepada Quraish Shihab.

Dalam video 'Belajar Live: M. Quraish Shihab & Pandji Pragiwaksono - Melucui dalam Islam' yang berdurasi 27 menit 14 detik, Pandji menanyakan tentang komedi yang erat dengan ketersinggungan. Ia juga bertanya kepada Quraish Shihab bagaimana cara mengatasi masalah jika ada yang tersinggung.

"Yang pertamanya itu yang menyampaikan humor, atau yang kepadanya, yang mendengar humor itu masing-masing harus mengetahui batas-batas. Yang menyampaikan humor atau pelawak harus sadar dalam melawak itu berusaha untuk tidak menyinggung perasaan di satu sisi, di sisi lain yang mendengar juga harus sadar bahwa yang melawak itu bukan maksudnya untuk menyinggung perasaan," kata Quraish Shihab dalam video.


Menurutnya jika masing-masing sadar tidak akan timbul ketersinggungan. Karena seorang komedian tidak menyinggung perasaan dan memilih kata-kata dalam berkomedi.

"Kalau ini masing-masing disadari pasti tidak akan timbul ketersinggungan. Karena yang ngelawak berusaha untuk tidak menyinggung perasaan, memilih kata-kata memilih sikap dan lain sebagainya," tutur Quraish Shihab

"Karena itu ada pesan jangan bercanda di depan oran yang sangat serius karena ia akan salah paham. Karena canda itu pasti ada kalimat, ada sikap yang tidak biasa. Karena yang tidak biasa itu lah lahir tawa.ini harus disadari, jadi di sini kita minta perhatia. Nabi juga memberi tuntuntan jangan menegur langsung, jangan menegur nama, jangan menuding. Beliau kalau mau menegur 'kenapa ada orang yang begini ya?', jadi tidak menyebut nama, jadi itu salah satu cara," sambungnya lagi.


(dar/dar)

Hide Ads