Pangeran Charles Dikritik Dapat Perlakuan Istimewa karena Bisa Tes Corona

Pangeran Charles Dikritik Dapat Perlakuan Istimewa karena Bisa Tes Corona

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 26 Mar 2020 22:16 WIB
Kantor Clarence House milik pangeran Charles merilis hasil test COVID-19 pada hari Rabu, 25 Maret 2020. Pria berusia 71 tahun dinyatakan Posotif Corona.
Foto: Getty Images/Eamonn M. McCormack
Jakarta -

Kabar Pangeran Charles yang positif terinfeksi virus Corona mengagetkan publik internasional. Pihak Clarence House mengabarkan sang pangeran mengalami gejala ringan sampai hasil tesnya positif.

Hasil tes positif itu tak sepenuhnya mendapat respons simpatik dari masyarakat Inggris. Sebagian besar merasa Pangeran Charles mendapatkan perlakuan istimewa karena anggota kerajaan ketimbang mereka yang berjuang di garda terdepan menghadapi pasien Corona.

Seorang warga negara Inggris, Joan McAlpine, berkicau di Twitter dan heran dengan perlakuan istimewa tersebut.



"Saya berharap @Charles_HRH dapat segera pulih. Saya mendengar gejalanya masih ringan, saya penasaran bagaimana ia bisa dites ketika banyak NHS dan pekerja sosial lainnya tidak bisa. Sepupuku, yang memiliki gejala serius asma dan kemungkinan terinfeksi ditolak melakukan tes Corona," kicaunya.

Kicauan yang membuat heboh itu dibela oleh pihak NHS Grampian, Cathrine Calderwood.

"Pangeran Charles diuji karena alasan klinis. Ada alasan yang bagus untuk Pangeran Charles dan istrinya agar diuji, dan jelas saya tidak akan dapat mengungkapkan hal itu karena itu adalah rahasia pasien," belanya.




(tia/tia)

Hide Ads