Ustaz Yusuf Mansur ikut mematuhi fatwa MUI soal imbauan salat di rumah. Ia bahkan sampai menutup seluruh masjidnya demi mengurangi penyebaran virus Corona.
"Masjid-masjid Daarut Tauhiid, dan masjid-masjid yang di bawah kontrol Darul Tauhid dan Darul Qur'an, kami udah nutup masjid," kata Yusuf Mansur kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
"Udah nggak ada cerita, bahkan salat jamaah pun nggak (ada). Iya mulai hari ini persis," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid-masjid tersebut berada di pondok pesantren naungan Yusuf Mansur. Tak hanya tempat ibadah, para santrinya pun juga sudah dipulangkan.
"Kalau santri kan sudah dipulangkan dari kemarin, 12-13 Maret. Dan keputusan kami benar. Karena kekhawatiran kami semakin merebak. Akhirnya nanti susah transportasi juga dan lain-lain juga," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
"Alhamdulillah kami tepat tuh, setidaknya saat terjadi kekhawatiran orang tua sudah di samping anaknya, anaknya sudah di samping orang tuanya. Itu kan lebih baik," tandas pria 43 tahun itu.
Kini, Ustaz Yusuf Mansur juga lebih sering di rumah. Beberapa jadwal ceramahnya pun terpaksa ditunda.
"Kalau panggilan sudah mulai dibatalkan seminggu sebelum keputusan kita pulangin santri. Jadi saya di awal-awal Maret itu sudah kontak semua jadwal-jadwal untuk minta pengertian mereka, bahwa saya bilang keadaan seperti ini pasti akan terjadi. Jadi dari pada ngerem mendadak, saya bilang dari awal 'tolong semua kegiatan direscedule sampai ada pengumuman lebih lanjut'. Dan terbukti kan," beber Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelumnya diberitakan, MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 14 tahun 2020 tentang 'Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19'. Salah satu isinya adalah orang yang sudah terpapar virus Corona serta yang berada di kawasan dengan penularan tinggi boleh salat di rumah masing-masing.
(hnh/imk)