Keluarga Karen Pooroe masih menyesalkan sikap Arya Claproth usai sang anak, Zefania, meninggal. Arya disebut tak pernah berkomunikasi terkait meninggalnya Zefania.
Karen dan Arya diketahui sudah tinggal terpisah, dan Zefania tinggal bersama Arya. Pada Jumat (7/2), Zefania diduga jatuh dari balkon apartemen dan meninggal. Polisi kemudian menyelidiki peristiwa ini dan makam Zefania dibongkar untuk proses autopsi.
"Seharusnya ini tidak terjadi, tidak perlu ada autopsi, tidak harus kita mengalami hal yang luar biasa ini karena sudah terlalu panjang derita kami. Ini sudah lebih dari puncak derita kami," kata ayah Karen Pooroe, Roy Pooroe, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat proses autopsi, Roy terus mendampingi Karen Pooroe yang terus terlihat menangis. Tanpa menyebut nama Arya, Roy mengatakan kematian Zefi adalah imbas arogansi dan kesombongan.
"Saya pikir Zefi harus menanggung dosa dari arogansi dan kesombongan dari manusia. Saya tidak menuduh siapa-siapa, kalau kita nggak sombong, nggak arogan, kalau kita tidak menutupi hal-hal yang harusnya disampaikan," ujarnya.