Jakarta -
Jika mengingat ke belakang,
Anya Geraldine disebut-sebut namanya karena vlog kesehariannya pada September 2016 dianggap terlalu vulgar. Bahkan gara-gara itu, KPAI sampai memanggil Anya terkait vlog liburannya bersama pasangannya saat itu.
Pada situasi itu, Anya sama sekali tak pernah menyangka video liburannya bersama sang mantan membuat heboh dan viral. Bahkan tak pernah sama sekali terpikir olehnya ingin viral dan jadi perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang terjadi sama aku di awal-awal tahun 2016, itu aku sama sekali nggak merencanakan, 'Ah gue bikin ah video lagi liburan terus habis itu akan viral.'. Itu nggak sama sekali," tegas Anya Geraldine saat ngobrol dengan detikcom di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Justru adanya video tersebut membuat Anya Geraldine merasa rugi. Banyak hal yang berubah dia rasakan.
"Itu awal-awal banget pas viral malah gue rugi. Hidup gue kayak tiba-tiba langsung diganggu banyak orang, banyak yang ngatain segala macam," akunya.
Akan tetapi, dari peristiwa itu belajar tentang pola pikirnya pada masa itu. Ketika itu, Anya yang masih sangat anak muda hanya ingin melakukan apa yang dia suka.
Dia menganggap saat itu tak bisa menghandle masalah yang dia bikin sendiri.
"Tapi balik lagi ternyata saat itu pola pikir aku masih sangat anak muda. Jadi kayak nggak bisa handle masalah yang dibikin sendiri," tuturnya.
"Sebenarnya itu kan masalah yang aku bikin sendiri dan perkara yang aku nggak bisa jaga, privacy aku di internet yang bisa diakses sama semua orang. Dulu aku nggak sengaja," tegas Anya Geraldine.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
