Nindy sangat terpukul dengan kepergian ayahnya itu. Ia sempat bercerita kepada kerabat yang datang jika ayahnya baik-baik saja sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi bapak pagi masih biasa, duduk-duduk, main hp," ungkapnya saat ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Namun pada siang hari dirinya menemukan sang ayah sudah tak sadar di dekat meja makan usai makan siang bersama sang istri. Meski mendapat pertolongan di rumah sakit, ternyata tindakan itu sudah terlambat.
"Saat itu saya langsung lari bawa ke mobil. (Kapan) wafatnya saya nggak bisa tentuin karena saat diperjalanan ayah saya sudah nggak bernapas," tuturnya.
Arif menyebut Nindy masih sangat terpukul dengan hal itu. Nindy sendiri belum bisa ditemui dan diwawancarai hingga saat ini.
(ass/wes)