Transaksi itu membuat Coty memiliki 51 persen saham di perusahaan kosmetik ibu satu anak tersebut. Hal itu disebabkan karena Kylie dianggap sebagai ikon anak muda dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
"Kylie adalah ikon di masa modern, dengan kepekaan yang menakjubkan pada konsumen kecantikan. Kami percaya akan ada potensial yang tinggi untuk membangun brand kecantikan secara global bersama-sama," tutur Peter Harf, pemilik Coty.
Meski memiliki saham terbanyak, Coty menganggap perjanjian tersebut sebagai kerjasama. Karena mereka ingin wanita berusia 22 tahun itu tetap aktif dalam perusahaan tersebut dan mendesain produk-produk baru.
Kylie masih menjadi magnet bagi anak muda, sehingga kontribusinya masih diharapkan oleh mereka.
"Dalam satu sisi, Kylie memberikan brand yang kuat dan berkualitas. Dalam social media, Kylie memiliki 270 juta followers. Untuk menempatkan dalam sebuah perspektif, dengan sekali posting, ia bisa meraih atensi dua kali lipat orang yang menyaksikan Super Bowl di tiap tahunnya," terang Peter.
Simak Video "Alasan Kylie Jenner dan Travis Scott Ubah Nama Anak Kedua Mereka"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/mau)