Aktor berusia 46 tahun itu menceritakan hal tersebut dalam sebuah wawancara di radio belum lama ini. Ia mengatakan jika di masa mudanya ia menemui banyak kesusahan, apalagi usai dirinya memutuskan pindah ke London.
"Aku benar-benar jatuh. Pergi ke kota sebesar London dan hidup sendiri. Kemudian aku kembali ke rumah. Kedua orang tuanya pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan diriku. Aku tak pernah lupa bagaimana air mata mereka menetes," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku menendang kursi dan aku mendengar suara Nana (istrinya). Ia berteriak 'Stephen' dan aku pikir aku telah tiada. Aku pun membuka mata dan talinya pun putus. Untungnya," kenang Stephen.
Saat itu Stephen dan Hannah atau Nana adalah teman dekat, namun keduanya belum pernah berkencan sebelumnya. Ia pun tak tahu kenapa dirinya bisa mendengar suara teman kecilnya itu.
Kejadian itu pun diketahui ibundanya setelah melihat bekas luka di lehernya. Namun siapa sangka, akibat kejadian itu keluarga dan rekan-rekannya justru malah memberikan dukungan yang lebih kepadanya, termasuk Hannah.
"Ia (Hannah) tahu apa yang terjadi dan ia selalu menghubungi ibuku," tuturnya.
Keduanya pun jadi semakin dekat hingga akhirnya Hannah memutuskan untuk tinggal di Spanyol. Namun hari itu ternyata jadi hari bersejarah bagi keduanya.
"Kami berada di stasiun New Cross dan aku berkata kepadanya,'Tolong jangan pergi ke Spanyol. Aku sayang kamu'. Ia pun menjawab,'Aku sudah menunggu selama lima tahun untuk mendengar kau berkata seperti itu,'" kenangnya.
Keduanya pun memutuskan untuk tinggal bersama di London dan menikah pada 2008 lalu.
(ass/nu2)