"Alhamdulillah sekarang gue berusaha menyabarkan diri ya. Di sini gue mendapat ancaman, bahwa istri dan anak gue akan dibunuh oleh Qory Supiandy atau Muhammad Fatar, karena satu akun dia banyak sekali mau itu di Facebook atau Instagram," ucap Eza Gionino usai membuat laporan di Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
"Biasanya orang berdagang dia akan menggunakan satu account, account dia banyak sekali ketahuan dia penipu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak sesuai, Eza Gionino pun komplain dan minta untuk ditukar. Tapi Qory tiba-tiba saja marah dan mengancam akan membunuh anak dan istrinya itu.
"Dan selanjutnya kami akan pertimbangkan juga untuk pelaporan dugaan penipuan 378 dikarenakan apa yang dijanjikan ada bujuk rayu bahwa Eza itu untuk mentransferkan uang, ada untuk membeli barang, ternyata barang yang datang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan," kata Henry Indraguna diwawancarai terpisah melalui telepon.
"Jadi kita masih telaah lagi, mengumpulkan bukti lagi, kalau emang cukup bukti kita laporkan untuk penipuan. Dua LP berbeda ya nanti, pengancamannya sendiri penipuannya sendiri," tutupnya.
(hnh/dal)