Di situ, Ernest kesal sekali. "Iyalah, rehabilitasi sekolah mana bisa buat pencitraan menuju 2024," kicaunya ditambah emoticon berkacamata hitam.
Usai menulis itu, Ernest Prakasa diserang netizen. Ia dinilai sudah salah kaprah dalam melihat pemberitaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu warganet ramai-ramai memberikan bukti soal berita yang dikomentari Ernest hoax. Sampai-sampai ada yang menyebar data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta soal tak ada anggaran yang dipotong, lalu me-mention Ernest Prakasa.
Kemudian Ernest berkicau lagi. Kali ini ia membeberkan sendiri data tersebut.
"Pemprov DKI bantah potong anggaran pendidikan untuk biayai balapan. http://ppid.jakarta.go.id/view-pers/929," tulisnya.
Tweet Ernest dinilai kurang. Sebab, sutradara 'Imperfect' ini tak klarifikasi atau mengaku bersalah soal cuitan sebelumnya.
"Sebenarnya saya berharap Mas @ernestprakasa bisa BERKOMENTAR banyak atas klarifikasi @Disdik_DKI @DKIJakarta thd 'tuduhan' sebelumnya," komen @heine**ababan.
"Ga salah lu?" timpal @vife70**4464.
"Semoga fitnahmu kembali padamu wahai gembel info penyebar hoax #ErnestPrakasaNyebarHoax," sahut @iwa**ah.
(mau/doc)