Dunia seni Indonesia berduka. Seniman kondang Djaduk Ferianto meninggal dunia Rabu (13/11/2019).
Djaduk lahir pada 19 Juli 1964 di Yogyakarta dan dikenal sebagai aktor dan seniman. Djaduk merupakan anak bungsu dari Bagong Kussudiardja, koreografer dan pelukis senior Indonesia.
Kiprah Djaduk di dunia seni dikenal lewat teater Gandrik di mana ia menjadi salah satu penggiatnya bersama Butet Kartaredjasa.
Baca juga: Kabar duka, Djaduk Ferianto Meninggal Dunia |
Djaduk Ferianto meninggal dunia diduga karena serangan jatung pada pukul 03.00 WIB. Djaduk dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Sembungan, Tamantirto, Kasihan Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan pelayat datang silih berganti untuk mengucapkan tanda duka cita. Antrean terus mengular hingga ke jalan masuk ke lokasi pesemayaman. Proses misa arwah dipimpin oleh Rm. Gregorius Budi dan dihadiri oleh seniman-seniman ternama, antara lain Joko Pinurbo, Soimah, Bambang Paningron, dan Eross Chandra, serta kakak kandung almarhum Butet Kertaredjasa.
Selama misa berlangsung, padepokan dipenuhi oleh ribuan pelayat. Tidak jarang terdengar suara isak tangis dari para pelayat, mengingat sosok Djaduk yang ramah, lucu, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Tidak semua pelayat mendapatkan kursi untuk duduk, sehingga banyak dari mereka harus mengikuti misa dengan berdiri, baik di dalam padepokan maupun di bagian luar.
Misa usai pukul 15.30 WIB, dilanjutkan dengan penghormatan terakhir bagi almarhum dan mengantar jenazah ke pemakaman.
Rombongan keluarga Djaduk mengantarkan jenazah beliau ke Kompleks Pemakaman Gunung Sempu yang berada tak jauh dari padepokan. Dari Padepokan Seni Bagong Kussudiardja dengan ambulans berwarna putih biru.
Beratapkan tenda hijau dengan tiang berwarna biru, keluarga, kerabat, dan pelayat mengiringi peti jenazah ke makam. Djaduk Ferianto dimakamkan satu deret dengan ayah dan ibunya. Prosesi pemakaman ditutup dengan memanjatkan doa dan ditutup dengan penaburan bunga oleh keluarga dan para pelayat yang hadir.
Simak Video "Video: Pesan Vidi Aldiano di Balik Lagu 'Bertahan Lewati Senja'"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/doc)