Jakarta - Pesinetron
Tommy Kurniawan lolos menjadi anggota DPR RI periode terbaru karena perolehan suara di Pemilu lalu usai beberapa kali gagal tembus ke Senayan.
Rupanya ada cerita di balik itu. Menurut Tommy, ia sampai harus melepas kontrak mewah sinetronnya yang berisikan durasi kerja 1.000 episode demi keseriusan menjadi politikus.
Kader PKB ini menyatakan bahwa dirinya harus memilih langkah terbaik. Karenanya ia melepas kontrak panjang di sinetron yang sebenarnya sudah bikin ia jatuh cinta lewat naskahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Noel/detikFoto |
"Saya baru saja ditawari kontrak 1.000 episode sebelum pelantikan, saya sudah baca naskahnya bagus banget, drama banget tapi akhirnya saya lepas," ungkap Tommy dalam wawancara.
Di antara banyak yang gagal ke Senayan, atau lolos tapi tetap side job jadi artis, Tommy membulatkan tekad untuk mengabdi menjadi pelayan rakyat.
Dukungan Istri
Tommy juga mengatakan selalu mendapat dukungan istrinya, Lisya Nurrahmi dalam mengambil langkah. Meninggalkan industri hiburan demi berkarier total di jalur politik selalu disupport Lisya untuk Tommy.
Apalagi Tommy terhitung gagal sampai tiga kali nyaleg sampai akhirnya di 2019 ini dia terpilih.
"Alhamdulillah istri selalu dukung, saya juga selalu minta pertimbangan dia," sambungnya.
Di sisi lain, Tommy Kurniawan juga mengaku mendukung rekannya, eks Menaker, Hanif Dhakiri untuk maju di Pilkada Surabaya di 2020 mendatang.
 Foto: Rengga Sancaya |
"Saya mendukung setiap keputusan yang diambil dengan terukur dan obyektif. Pencalonan mas Hanif Dhakiri sebagai Calon Walikota Surabaya sangat tepat sekali. Beliau figur yang sarat pengalaman," nilai Tommy yang juga selaku Ketum DKN Garda Bangsa.
.webp)
