Kirana Larasati Bicara Bully, Ingatkan Jangan Bahagia dengan Menyakiti

Kirana Larasati Bicara Bully, Ingatkan Jangan Bahagia dengan Menyakiti

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 05 Nov 2019 10:03 WIB
Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Isu bully rentan di kalangan artis. Hanya karena foto, artis bisa saja kena bully.

Kirana Larasati mencontohkan kata-kata yang dengan mudah dilontarkan atau ditulis untuk mengomentari orang lain. Seringkali kata-kata itu secara langsung menyerang fisik.

"Selangkangannya hitam, lehernya dekil, kulitnya hitam, kekurusan, kegendutan, dadanya rata, dadanya besar bikin nafsu, bajunya jelek, mukanya jelek, perutnya gendut, banyak selulit, dan lain sebagainya (ada yang mau tambahin?) Begitu ringannya manusia berucap kata-kata untuk berkomentar mengejek, merendahkan, padahal ya mereka belum tentu lebih baik dan lebih banyak mudharatnya," tulis Kirana Larasati dilihat, Selasa (5/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kirana Larasati mengungkapkan lebih baik diam atau tidak melihat itu semua, jika memang tidak suka. Kirana mengatakan tak pernah ada yang meminta dilahirkan dengan kekurangan fisik tertentu.

Begitu juga dengan status sosial seseorang tak ada yang bisa diatur. Kirana Larasati tak menyangka sesama manusia dan ciptaan Tuhan bisa dengan mudah saling menghina.

"Jadi kita-kita siapa sih kok berani menghina dan merendahkan mahluk Tuhan? Padahal kenal pun tidak. Sebaik dan sesuci apa kita sampai merasa lebih baik dari orang lain?" ungkapnya.



"Bullying is real. The big bad impact is real. Depression is real. Terkadang kita tidak sadar ada hal yang kita lakukan telah menyakiti sekitar kita. Try to be a little more considerate. Yuk kita sama-sama berlomba jadi makhluk yang berbahagia tanpa harus menyakiti Before you speak, let your words pass through three gates: Is it true? Is it necessary? Is it kind? -Rumi-," tutup Kirana Larasati.

[Gambas:Instagram]




(pus/doc)

Hide Ads