Andika menjelaskan dirinya menjadi gembel dengan jalan cerita yang dibuat oleh rekan sekaligus pengacara, Herry Darman.
"Sebenarnya itu bukan nge-prank sih Berharap Bintang sebenarnya namanya kalau nge-prank kan banyak. Saya kan nggak tahu pasti ceritanya karena yang setting teman-teman saya ini," kata Andika di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2019).
"Jadi sebenernya gini, awal ceritanya Andika itu kan datang ke Semarang ada keperluan sama Pak Wali Kota untuk mengadakan acara," timpal Herry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya cerita kita ubah karena Dika berpakaian seperti itu sebenarnya jadi salah persepsi antara Satpol PP dan kami," kata Herry.
"Kami bukan minta Andika itu diamankan, tapi minta dia selaku gembel itu ditangkap ini bukan seperti nge-prank. Dika sendiri tidak paham akan ditangkap di situlah kejadiannya heboh," lanjutnya.
Saat kejadian itu, Andika mengaku tangannya sampai sakit karena ditarik. Kemudian kondisi itu semakin kacau. Sampai akhirnya ada satu orang teman yang berusaha melepaskan Andika.
"Di situlah Dika terharu, bahwa di sana bukan sengaja kita pengin settingan, Dika pengin berbagi ke masyarakat, Dika ingin berbagi, Dika mencoba bagaimana menjadi seorang gembel ada yang memberi ada yang tidak," beber Herry.
Andika menegaskan itu bukan settingan yang mengarah ke hal negatif. Dia juga berusaha meyakinkan ke satpol PP identitas sebenarnya.
"Bukan (settingan) santai saja," kata Andika.
![]() |
(pus/nu2)