"Pada saat mereka harus diambil dulu dan dikarantina, gue kesepian. Walaupun ada manusia di sekitar gue karena gue suka hewan, kok kayaknya ada yang kurang," ungkapnya.
Sebelumnya Sparta sempat bikin geger lantaran menyerang asisten rumah tangganya hingga meninggal beberapa waktu lalu. Sparta sempat dibawa Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur untuk observasi bersama tiga anjing lainnya ke Sudin KPKP Jaktim dari kediaman Bima Aryo.
Observasi dilakukan selama 2 minggu untuk mengecek apakah terjangkit rabies atau tidak. Setelah selesai diobservasi dan dinyatakan tak rabies, anjing Bima sempat dititipkan di Satuan Anjing Pelacak (K-9).
Namun Sparta justru sakit dan kondisinya memburuk. Ia pun sempat mencarikan donor darah untuk anjing kesayangannya itu, namun kondisi Sparta tak dapat tertolong dan mati sebelum mendapatkan donor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT