Tampaknya hal itu jadi salah satu penyebab dirinya merasa tak betah di negaranya sendiri. Bahkan dalam sebuah wawancara Pangeran Harry menyebut dirinya lebih nyaman di Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir hidup kami, khususnya karier kami akan difokuskan di Afrika yakni konservasi. Ada banyak hal yang harus dilakukan. Ada banyak masalah di sini, namun ada potensi besar untuk solusinya," ujar Pangeran Harry.
Pangeran Harry memang kerap melakukan beragam kegiatan sosial sejak usia muda. Namun beberapa meyakini ucapannya itu disebabkan hubungan keluarganya itu dengan media di sana.
Bapak satu anak itu sempat mengatakan jika dirinya selalu merasa terluka saat melihat kamera. Hal itu disebabkan tragedi yang menimpa ibunya, Putri Diana.
"Setiap aku melihat kamera, setiap saya mendengar kliknya, setiap kali aku melihat flash (selalu teringat Putri Diana)," ungkap Harry.
(ass/wes)