Namun, rupanya Anang berniat menjual rumah tersebut. Ia merasa lokasi kediamannya kurang efisien karena terletak jauh dari pusat kota.
"Sebenarnya dijual itu gara-garanya adalah perjalanan dari Cinere waktu itu ke kota, mau ke Senayan kek, Plaza Indonesia, itu kan memakan waktu hampir satu jam setengah," ujar Anang.
"Ya kita malah berpikir sekarang apa iya mau dijual gitu. Karena apa, ini kan jauh dari keramaian, tinggal di sini enak. Jadi kalau tinggal di sini kalau ke Jakarta tuh kita benar-benar mau ada sesuatulah," lanjutnya.
(dal/doc)