Lihat Lagi Kicauan Jerinx & Hanum soal Wiranto yang Berujung Laporan Polisi

Lihat Lagi Kicauan Jerinx & Hanum soal Wiranto yang Berujung Laporan Polisi

Komario Bahar - detikHot
Jumat, 11 Okt 2019 17:20 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Jakarta - Lima akun media sosial dilaporkan ke polisi terkait penyebaran hoax penusukan Wiranto. Di antaranya ada Jerinx 'SID' dan novelis Hanum Rais.

Secara lengkap mereka akun Facebook atas nama Jonru Ginting dan Gilang Kazuya dan Shimura serta akun Twitter @hanumrais milik Hanum Salsabiela Rais, @JRX_SID I Gede Ari Astina atau Jerinx dan @fullmoonfolks Bhagavad Samabhada.

Adalah warga bernama Jalaludin melaporkan sejumlah akun Twitter dan akun Facebook ke Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Muannas Alaidid selaku Ketua Cyber Indonesia mengungkapkan pelaporan tersebut. Muannas ikut mendampingi Jalaludin saat membuat laporan di Polda Metro Jaya.



"Betul. Yang dilaporkan itu lima terdiri dari 3 akun Twitter dan 2 akun Facebook," terang Muannas kepada detikcom, Jumat (11/10).

"Akun-akun tersebut diduga menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong terkait peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Bapak Wiranto di Pandeglang," tambah Muannas.

Sementara relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan putri Amien Rais, Hanum Rais. Mereka membuat laporan terkait cuitan Hanum yang menyebut penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto merupakan rekayasa.

"Alasannya memberi jera Mbak Hanum karena dia lagi-lagi memberikan statement yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, ini adalah berita bohong, fitnah," kata Koordinator Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf, Rody Asyadi, saat ditemui di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Mbak Hanum lagi memberi statement tentang kejadian penyerangan Menko Polhukam Wiranto dan Kapolsek Menes di Pandeglang itu adalah rekayasa. itu hanya caper, tujuannya untuk penggelontoran pengucuran dana legalisasi dan sebagainya," sambungnya.

Jerinx mencuit, "Kalau niatnya emang membunuh kenapa pisaunya kecil ya,"

Hanum, lewat akun Twitter-nya, sempat menyampaikan cuitan tersebut 'kehapus'. Hanum mengatakan dirinya hanya menyampaikan saat ini masyarakat sulit memahami dan mempercayai suatu peristiwa. Menurutnya, kondisi tersebut mengkhawatirkan.

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit Hanum.

Sebelumnya, Wiranto ditusuk Syahrial Alamsyah alias Abu Rara usai mengunjungi Universitas Matla'ul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian depan tubuhnya.

Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto ikut terluka. Dia diserang oleh FA, istri penusuk Wiranto. Fitria berpura-pura bersalaman, lalu melakukan penyerangan.

Wiranto masih menjalani perawatan intensif di RSPAD. Wiranto baru selesai menjalani operasi kecil di bagian tubuhnya yang tertusuk kunai Abu Rara.

Lihat Lagi Kicauan Jerinx & Hanum soal Wiranto yang Berujung Laporan Polisi



(kmb/kmb)

Hide Ads